Pantun merupakan salah satu jenis karya sastra lama yang terkait dengan aturan-aturan.
berikut ciri-ciri pantun :
1. satu bait terdiri dari empat baris
2. baris pertama dan kedua merupakan sampiran, sedangkan baris ketiga dan keempat merupakan isi
3. setiap baris terdiri dari 8 - 12 suku kata
4. barsajak a-b-a-b
berdasarkan isinya, pantun terdiri atas tiga jenis, yaitu :
1. pantun anak-anak, terdiri atas pantun teka - teki dan pantun jenaka
2. pantun remaja, terdiri atas pantun perkenalan, berkasih - kasihan, dan pantun perpisahan
3. pantun orang tua, terdiri dari pantun adat, agama, dan pantun nasihat
Senin, 05 Maret 2012
Minggu, 04 Maret 2012
History
ketika banyak orang menghina dan membenciku, ketika banyak hujatan dan makian yang tertuju kepadaku, tidak sedikit teror yang kurasakan, mungkin hanya air mata yang dapat melukiskan perasaanku saat itu, tetapi bagi mereka semua air mata kesedihanku merupakan kebahagiaan yang berarti bagi mereka.
tidak semua hal di sekolah ku ceritakan kepada kedua orang tuaku terutama mengenai keterpurukanku saat itu, bukan karena aku takut tetapi karna aku hanya ingin apa yang aku terima dan aku rasakan biarlah menjadi rasa ku sendiri tanpa memberiakn beban kepada orang lain. tetapi dalam benak mereka aku hanyalah seorang gadis yang pantas untuk dimaki dan dihina walaupun mereka melakukannya tidak secara langsung tetapi dengan cara mereka itulah yang lebih menyakitkan bagiku. saat semua orang tidak ingin mendengar perkataanku, aku bagaikan seorang pesuruh dan pengaturbdengan segala peraturan yang membuat mereka semakin membenci diriku, tetapi semua itu merupakan tanggung jawabku dan kewajibanku. ada perasaan dimana aku ingin berbaur dan berkumpul bersama mereka tetapi rasa benci mereka lebih besar dibanding perasaan kekerabatanku kepada mereka. aku tau mereka melakukan itu karena mereka merasa bahwa aku lebih dari mereka, rasa iri yang tercipta antara kami semua, yang saling ingin menjadi yang terbaik.
dulu aku memang lemah tetapi sekarang bagiku semua cacian, hinaan, dan teroran merupakan pembuktian bagiku bahwa aku lebih baik dan mampu dari mereka.
Sabtu, 03 Maret 2012
Kronologi Agustus 1945
KRONOLOGIS
AGUSTUS 1945
·
6 Agustus 1945,
kejadian pada tanggal 6 Agustus adalah pengeboman oleh Amerika Serikat di kota
Hiroshima, Jepang. Pengeboman yang dilakukan oleh Amerika Serikat mempunyai
maksud dan tujuan tertentu, salah satunya adalah lemahnya benteng pertahanan di
kota sendiri.
·
7 Agustus 1945, pembubaran
BPUPKI di karenakan tugas yang diemban oleh BPUPKI telah selesai di laksanakan.
Tugas BPUPKI itu antara lain menyelidiki segala persiapan untuk kemerdekaan
Indonesia.
·
8 Agustus 1945,
kejadian pada tanggal 8 Agustus 1945 adalah pengeboman oleh Amerika Serikat di
kota Nagasaki, Jepang.
·
9 Agustus 1945, Jepang
memanggil Ir. Soekarno ke Dalat, Vietnam. Yang bertujuan untuk menyelesaikan
rencana kemerdekaan Indonesia.
·
14 Agustus 1945, Jepang
menyerah tanpa syarat kepada sekutu, dikarenakan telah lumpunya dua kota di
Jepang, yaitu kota Hiroshima dan Nagasaki.
·
15 Agustus 1945, Vacum of Power.
menyerahnya pasukan Jepang kepada sekutu mengakibatkan terjadinya kekosongan
kekuasaan di wilayah Indonesia, karena pasukan sekutu yang di tugaskan untuk
menerima penyerahan kekuasaan dari tangan Jepang belum tiba di Indonesia.
Sedangkan pemerintah penduduk Jepang di wilayah Indonesia sudah tidak
menjalankan perannya lagi sebagai penguasa atas wilayah Indonesia.
·
16 Agustus 1945,
kejadian Rangasdengklok. Para pemuda mengamankan Soekarno - Hatta untuk menekan kedua pimpinan bangsa
Indonesia itu agar segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.
·
17 Agustus 1945,
pengumuman kemerdekaan. Dalam perumusan teks proklamasi Indonesia, Ir. Soekarno
membuat konsep untuk teks kemerdekaan. Setelah mendapat persetujuan dari para
hadirin, Soekarno meminta Sayuti Melik untuk mengetik naskah teks proklamasi
Indonesia. Pada tanggal 17 Agustus 1945 tepat pukul 10.00 WIB teks proklamasi
kemerdekaan Indonesia di bacakan. Dengan pernyataan itu Indonesia telah
terbebas dari segala bentuk penjajahan bangasa lain.
·
18 Agustus 1945,
terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Tips Belajar Berbicara di Depan Umum
Tips Belajar
Berbicara di Depan Umum
- Persiapkan bahan untuk
presentasi kita, apa saja yang perlu dibicarakan, singkat, padat, buat
point-pointnya. Usahakan selalu ditulis sehingga kita mudah membaca, saat
presentasi , dan membuat kita lebih focus akan apa yang kita sampaikan.
2. Persiapkan penampilan kita saat
presentasi. Perhatikan penampilan kita dari bawah sampai atas, sepatu, usahakan
bersih, celana, kemeja, usahakan warnanya selaras dengan dasi, jas. Rambut
rapi, dan lain-lain, ini merupakan faktor penting sehingga membuat kita lebih
Percaya diri saat berbicara.
- Latihan berbicara didepan kaca,
dengan pasangan anda,saudara, orang terdekat dan persilahkan mereka
menilai penampilan anda. Siapkan intonasi, gaya bahasa, susunan kata,
- Siapkan mental positif bahwa
anda bisa melakukannya walaupun yang pertama kali, ingat selalu ada titik
awal dalam melangkah, ada pribahasa dari tiongkok mengatakan, 1000 langkah
dimulai dari langkah pertama.
- Selalu mengevaluasi diri anda
setelah latihan, mungkin dengan merekam suara anda lewat Hp, atau Alat
perekam lainnya.
Jumat, 02 Maret 2012
ketidak adilan
ketika ketidak adilan melanda dunia ini, mereka anak bangsa yang berprestasi tetapi tidak memiliki materi yang tersingkirkan, tetapi bagi mereka yang tidak memiliki hati tapi memiliki materi menduduki jabatan dan dihormati. apakah sesulit itu kah untuk dapat bertahan hidup dan mempertahankan haknya sebagai anak bangsa? mereka yang bercita - cita untuk memperbaiki hidup mereka yang kurang beruntung sekarang pupus sudah harapannya karena kerasnya hidup di dunia ini yang telah dipenuhi oleh kebatilan.
sekolah yang bertaraf nasional yang seharusnya menerima siswa berprestasi tanpa pungutan biaya lagi, sekarang seakan menambah beban bagi siswa berprestasi yang kurang mampu, biaya untuk memasuki sekolah itu sebagai penghalang untuk mencapai impian mereka yang ingin memperbaiki kehidupan keluarga mereka.
bukan prestasi yang sekarang dinilai tetapi seberapa materi yang dimiliki yang menjadi tolak ukur kehormatan seseorang. bahkan bukan hanya bagi yang kurang mampu saja, bagi orang tuanya yang bekerja yang penghasilannya hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari - haripun akan berfikir dua kali untuk memasukkan anaknya ke sekolah yang bertaraf nasional bukan tidak mau, tetapi mereka takut tidak sanggup membiayai uang iuran perbulannya. keadaan seperti ini lah yang terkadang memberikan rasa rendah diri bagi para pelajar, mereka merasa kalah duluan sebelum berperang, mereka harus berfikir secara dewasa untuk memilih bersekolah di sekolah bertaraf nasional karena mereka juga harus memikirkan biaya sekolah saudara - saudara nya. apabila uang penghasilan orang tuanya hanya akan mampu membayar uang sekolahnya tetapi tidak utnuk sekolah saudaranya.
Langganan:
Postingan (Atom)